Singkong
memiliki beberapa nama dalam bahasa Indonesia. Ada yang menyebutnya ubi
kayu, ada juga yang menyebutnya ketela pohon. Dalam bahasa latin
singkong dikenal dengan nama Manihot utilissima dan termasuk dalam
famili Euphorbiaceae. Singkong merupakan tanaman perdu dimana umbinya
sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung
banyak karbohidrat. Sementara daunnya yang masih muda dimakan sebagai
lalap atau dibuat sayur daun singkong.
Tapi, selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, singkong juga digunakan
sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan
kesehatan. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare,
cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan
stamina.
Kandungan Singkong dan Daun Singkong
Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat efek farmakologis
dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan
menambah napsu makan. Bagian yang umuum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori,
protein, lemak, hidrat arang,
kalsium, fosfor,
zat besi,
vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan
C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi.
Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase,
glikosida, dan kalsium oksalat.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
- Kalori 121 kal
- Air 62,50 gram
- Fosfor 40,00 gram
- Karbohidrat 34,00 gram
- Kalsium 33,00 miligram
- Vitamin C 30,00 miligram
- Protein 1,20 gram
- Besi 0,70 miligram
- Lemak 0,30 gram
- Vitamin B1 0,01 miligram
Karena kandungannya itulah tanaman singkong sejak zaman dahulu dijadikan
sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan
penyakit.
Manfaat Singkong dan Daun Singkong
1. Melancarkan pencernaan
Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak Larut dalam Air.
Serat
jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta mampu
nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi
sehat.
2. Mengobati sakit kepala
Anda dapat memanfaatkan daun singkong untuk mengobati sakit kepala.
Caranya yaitu coba sekali kali kompres dengan daun singkong. Ambillah
beberapa lembar daun. Lalu tumbuklah sampai halus. Setelah itu
kompreskan pada bagian yang dirasa sakit.
3. Untuk mengobati diare
Daun singkong ternyata juga mampu mengobati diare. Caranya yaitu
rebuslah daun singkong di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai
tinggal separonya atau 450 cc. Kemudian saring daun tersebut hingga
menjadi separonya lagi. Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pagi dan
sore.
4. Mencerdaskan otak
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di dalam daun singkong ada
berbagai kandungan asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk membantu
mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan
tulang, meningkatkan daya ingat, kinerja otak dan metabolisme asam amino
lain. Dalam kaitan mencerdaskan otak ada beberapa asam amino yang
terkandung dalam daun singkong yaituasam glutamik, phenilalanin, tirosin
dan triptophan.
5. Obat Luka Bernanah dan Terbakar
Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan
pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu
ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.
Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas.
Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya
dioleskan pada bagian yang luka.
6. Mengatasi Rematik
Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe
merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air
secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang
sakit.
Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan
15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu,
disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
7. Obat Cacingan
Untuk mengobati cacingan pada anak-anak, caranya ambil 60 gram kulit
batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang
tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai
lalap.
8. Meningkatkan Stamina
Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima
butir angco (kurma merah, beli di toko obat/makanan china) yang telah
dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu
tambahkan madu dan diminum.
9. Manfaat lain dari singkong:
- Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
- Daun singkong dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat mempercepat proses pendinginan.
- Umbi singkong juga dapat dipakai sebagai obat panas dalam dengan cara diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya.
- Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam.
- Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya
sebagai antibiotik. Sedangkan pada penderita panas dalam air perasan
umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.
Selain semua manfaat di atas, Singkong juga baik untuk diet rendah
kalori Anda. Ini karena singkong merupakan bahan makanan dengan
kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan
kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang
dalam waktu yang lama. Oke, selamat makan singkong.
Sumber